MEDAN, KOMPAS.com — Walau kondisi akses jalan menuju Kualanamu International Airport (KNIA) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, masih dalam penyelesaian, tetapi Kepala Otoritas Bandara Polonia Medan Abdul Hani yakin pengganti Bandara Polonia Medan ini dapat beroperasi pada Kamis (25/7/2013) besok. 

Soal akses jalan yang belum selesai karena proses ganti rugi, dia menyatakan bukan masalah. Jalan akan selesai beriringan dengan beroperasinya bandara.

"25 Juli tetap akan beroperasi dan akses jalan bukan kendala karena akan selesai beriringan dengan jalannya bandara. Memang belum selesai, tetapi tidak menjadi kendala untuk beroperasi,” katanya. 

Dia meminta semua pihak untuk mendukung beroperasinya bandara kebanggaan Sumatera Utara ini agar menarik investor. KNIA menjadi bandara pertama di Indonesia yang terkoneksi dengan jaringan kereta bandara. Abdul Hani mengklaim, bandara KNIA mengalahkan Bandara Soekarno-Hatta untuk urusan fasilitas prasarana layanan kereta ke bandara. 

Bandara KNIA juga secara resmi menggunakan kode penerbangan International Air Transport Association (IATA) WIMM dan location indicator KNO. Sementara untuk kode penerbangan WIMK dan MES yang selama ini dipakai untuk Bandara Polonia Medan masih diberlakukan. 

"Sejak 4 Juni secara resmi kode penerbangan dari IATA untuk Kualanamu adalah WIMM dan untuk location indicator-nya memakai kode KNO. Jadi, kode penerbangan IATA WIMM untuk KNIA itu seperti nomor handpone saat mengirimkan pesan singkat. Jadi kalau ada pesawat yang mengirimkan pesan, maka alamatnya pakai WIMM," kata Kabid Kelaikudaraan dan Angkutan Udara Otoritas Bandara (Otband) Wilayah I Polonia Medan Dadang, beberapa waktu lalu. 

Kepala Project Implementation Unit (PIU) Proyek KNIA Joko Wasito mengatakan, besok adalahsoft opening sekaligus full operation Bandara Kualanamu. Soft opening dilakukan karena pada Agustus atau September akan diresmikan langsung oleh Presiden SBY.

Beberapa maskapai penerbangan seperti Lion Air dan Air Asia sudah mempersiapkan perpindahannya ke KNIA. Bahkan Garuda Indonesia sudah terlebih dahulu pindah operasional ke Bandara KNIA. Lalu Rabu (24/7/2013) malam ini, sebelum pukul 00.00 WIB, Wakil Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan akan melihat bandara baru ini.

Sumber: Kompas.com