Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan menyelenggarakan Wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Periode ke-71 di Selecta Convention Hall Medan selama 2 hari berturut pada tanggal 27-28 Desember 2023.

Hadir, PJ Gubernur Sumatera Utara, Mayjen (Purn) Hasanuddin, Ketua Yayasan YPDHKY yang diwakilkan oleh Sekretaris 1 Yayasan, Muaz Abdullah, B. IT, Pembina Yayasan YPDHKY, Hj. Sri Hayati, Ka. LLDikti Wilayah I Sumut, Prof. Saiful Anwar Matondang, MA, Phd, Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Ketua ABPPTSI Sumut, Prof. Dr. Bahdin Nur Tanjung, SE., MM, Kapolrestabes Sumut, Pol. Dr. Teddy John Sahala Marbun, S.H., M.Hum, Ka. APTISI Sumut yang diwakili oleh Sekretaris APTISI Sumut, Supriyanto, SP., M.Si, Kepala Dinas Pendididikan Prov. Sumut, Dr. H. Asren Nasution, MA, perwakilan Bank Sumut, Meristika Valeri, ST., M.Si, General Manager PLN Sumut, Awaluddin Hafid, Bupati Langkat yang diwakilkan oleh Staf ahli bupati bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, H. Sutrisuanto, S.Sos., M.AP, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin berpesan kepada para lulusan UNPAB agar tidak hanya mengandalkan ijazah memasuki dunia usaha dan kerja.

“Tantangan ke depan bagi anak muda Indonesia akan lebih berat karena persaingan akan semakin ketat. Kalian harus menjadi pekerja keras, jangan hanya mengandalkan ijazah, ijazah ini tidak ada artinya bila kalian tidak memiliki kompetensi,” kata Hassanudin dalam sambutannya.

“PJ Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan/wisudawati serta berharap lulusan UNPAB Medan dapat menerapkan ilmu pengetahuannya di masyarakat untuk percepatan pembangunan”, lanjutnya.

Rektor UNPAB menyampaikan bahwa wisuda periode ke-71 ini merupakan momen spesial dan momentum bersejarah dan istimewa bagi wisudawan/wisudawati beserta keluarga.

“Pada pelaksanaan wisuda kali ini, Universitas Pembangunan Panca Budi mewisuda sebanyak 1814 wisudawan/ti dengan harapan seluruh lulusan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat melalui karya-karya nyata, sehingga seluruh lulusan dapat bersaing secara luas, baik dalam skala Nasional maupun Internasional”, tutur Isa Indrawan.

UNPAB percaya bahwa pendidikan harus dijadikan sebagai cara mencegah konflik dan mencapai tujuan pembangunan global, sesuai dengan tema yang diusung, yakni perdamaian dunia, pendidikan kunci ubah persepektif, cegah konflik, dan perdamaian dunia.