19IMG_6428.jpg

DISEMINASI BELAJAR KREATIF FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Medan(28/12/2012), seminar yang diadakan digedung H lantai 1 ruang seminar, dihadir oleh Bapak Muhamad Toyib Daulay SE.,MM., Efrizal Adil SE., MM., Dr Idra Jaya Lubis HK., MM., Saimara Sebayang., SE., Msi., Ka prodi dan Dosen fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Panca budi.

Bapak Efrizal Adil SE., MM., dalam materinya mengatakan bahwa diseminasi proses pembelajaran student centered learning (scl) adalah metode yang sangat bagus untuk dilakukan ke mahasiswa Universitas pembangunan Panca Budi seiring berkembang nya zaman yang semakin modern khususnya didunia belajar. Untuk melaksanakannya dibutuhkan yang nama berfikir kreative dengan berpikir kreative kita dapat membuat suasan belajar lebih berkembang dan maju dan sesuai dengan visi yaitu Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan lulusan berkarakter religius dan berkompetensi  unggul dalam bidang ekonomi, dan beliau menambahkan untuk menciptakan Lulusan Sarjana yang Cemerlang dibutukan perubahan yaitu dengan berpikir kreatif, dalam Proses belajar secara umum dilakukan di kelas, efektif selama 12-16 kali pertemuan. Meskipun digolongkan “belajar di kelas”, namun mahasiswa juga terjun ke lapangan sesuai tuntutan Pokok Bahasan setiap materi dan untuk Mewujudkan Suasana proses Belajar dan pembelajaran yaitu Dosen Berperan sebagai Fasilitator, Mahasiswa Aktif Mengembangkan Potensi,Proses – keterlibatan sesuai alur, Bahan Pelajaran sesuai kebutuhan,Waktu – tidak terbatas,Tempat tidak terikat dan Penilaian oleh mahasiswa – bukan memilih atau memilah, dan Pak Efrizal dalam materinya juga mengatakan bahwa didalam Undang – Undang Dasar No. 20 Tahun 2003, Pada Bab I pasal 1 dan ayat 1 tertulis bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”, didalam undang – undang dasar tahun 2003 jelas dikatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses belajar mengajar dan untuk mewujudkannya dibutuhkan Pengembangan Karakter Mahasiswa yang Kritis dan Kreatif untuk menghadapi perubahan-perubahan ekonomi di masa depan” adapun Materi-materi pendukung diberikan kepada mahasiswa untuk mendukung munculnya kreativitas sebagai manajer atau entrepreneur. Dan ternyata setelah mahasiswa melakukan metode avtive learning serta berpikir kreative alhasil adalah Hasil Ujian Tengah Semester, diperoleh nilai > 85 : A (25%), 75-84 : B (45%), Dan 65-74 : C (28%), sedangkan yang mendapat nilai 56-64 : D (2%).  Dan dampak positif nya adalah Bersekutu untuk membuka usaha bersama, Berkonsultasi upaya pengembangan usaha keluarga, Minta advis untuk menerima tawaran pengusaha (waralaba), Membuat resume diri untuk meningkatkan proses karir. Dan Bapak Efrizal juga menambahkan bahwa kami telah membuat buku hasil

Dalam diseminasi yang bertemakan “Berpikir Kreative” bapak Muhamad Toyib Daulay SE., MM., menambahkan bahwa agar semua dosen universitas pembangunan panca budi khususnya fakultas ekonomi, mau mendokumentasikan hasil belajar mengajar dan membuatnya kedalam buku serta menjadi evaluasi belajar mengajar kedepannya.

Writer by Nasier Jr (ESP UNPAB)

Berita Lainnya