Tanaman Tteh merupakan salah satu komoditi tanaman perkebunan yang langka di Sumatera Utara setelah tanaman kakao dan tembakau yang merupakan komoditi unggulan Sumatera Utara, begitu juga tanaman teh yang hanya di budidayakan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV (persero) di Unit Kebun Bah Butong, Sidamanik dan Toba Sari.

Tiga unit kebun tersebut saat ini masih mempertahankan agar tanaman teh tetap dibudidayakan dan dilestarikan sehingga Sumatera Utara masih memiliki komoditi tanaman perkebunan yang di unggulkan. Bayangkan apabila PT. Perkebunan Nusantara IV (persero) tidak lagi membudidayakan tanaman teh tersebut maka para mahasiswa yang ingin mempelajari tentang teknik budidaya atau melihat tanaman teh tersebut maka kita harus pergi ke Jawa Barat daerah Bogor dan defisa negara juga akan berkurang karena kualitas teh yang dihasilkan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan kualitas ekspor dengan negara tujuan Timur Tengah diantaranya Mesir, Irak, Iran dan Syirya kemudian Negara Eropa Jerman, Irlandia, italia, Belanda, Prancis, Spanyol, Inggris dan Negara-negara lain yaitu Amerika, Australia, New Zeland, Fiji, Taiwan, Singapura, Malaysia, China dan Pakistan.

Kunjungan Field Trif di PT. Perkebunan Nusantara IV (persero) di Unit Kebun Bah Butong pada tanggal 14 Desember 2013 merupakan kegiatan kunjungan untuk mendukung matakuliah Budidaya Tanaman Perkebunan Pilihan yang dilaksanakan oleh Mahsiswa/i Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UNPAB sehingga para mahasiswa dapat mengetahui langsung tentang teknik budidaya, pemeliharaan, pemanenan hingga pengolahan dan pasca panen.

Setibanya di unit kebun Bah Butong para perserta di sambut oleh Bapak Misran, SP selaku Kepala Dinas Tanaman dan didampingi oleh Bapak Hari sbagai kepala dinas Tata Usaha. Para mahasiswa langsung di dampingi oleh Bapak Misran untuk mengunjungi perkebunan teh yang pada saat itu para karyawan sedang melakukan pemetikan dauh teh, sembari di perjalanan Bapak Misran menjelaskan tentang sejarah singkat PT. Perkebunan Nusantara IV (persero) unit kebun Bah Butong. Tiba di lokasi perkebunan teh Bapak Misran juga menjelaskan tentang teknik budidaya tanaman teh dan kendala-kendala yang dihadapi serta cara penanggulagganya pada kesempatan itu Asisten Lapangan juga turut hadir yaitu Bapak Rahmad Herianto, SP yang merupakan Alumni Fakultas Pertanian UNPAB juga menjelaskan tentang bagaimana teknik budidaya tanaman teh tersebut.

Seusai di lapangan atau di perkebunan teh para mahasiswa diarahkan menuju pabrik pengolahan teh, para mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung proses pengolahan daun teh segar menjadi  teh konsumsi. Jenis teh yang di produksi oleh PTPN IV adalah teh Hitam dengan sistem kombinasi ORTHODOX-Rotor  Vane dengan kapasitas pengolahan 1.530 kg teh kering per jam dan kapasitas tampung daun teh basah 100 ton dan teh hasil sortasi dibagi menjadi Grade I, II dan III.