Medan-UNPAB: 29 April 2016;  Makanan adalah salah satu daya tarik yang universal. Beruntung bagi sebagian besar dari kita, warga Medan, makanan bukan lagi sekadar kebutuhan biologis dasar. Makanan sudah jadi bagian dari gaya hidup. Salah satu bagian dari tren kekinian.

Medan surganya kuliner, bahkan banyak jenis makanan menjadi andalan di Kota Medan, dan keberadaan kuliner sebagai upaya merangsang pergerakan perekonomian kerakyatan, UKM Center UNPAB menghadirkan sebuah kawasan usaha yang dinamakan Konkow Padi. Areal Konkow Padi ini terletak tidak jauh dari Istana Maimun, dan tepatnya terletak di Ex Poltak, yang dahulunya dimasa kolonial merupakan bengkel mobil. Konkow Padi merupakan program UKM Center Universitas Pembangunan Panca Budi yang mengetengahkan usaha-usaha mahasiswa serta mengedepankan ciri khas Melayu.

Direktur Konkow Padi, Hariyanto, ST, yang juga salah satu dosen kewirausahaan UNPAB Medan mengatakan. Kami launching Konkow Padi pada minggu pertama bulan Mei ini, dan tanggal 30/4, sabtu ini kami akan lakukan ujicoba Konkow Padi, kata Hariyanto.

Konkow Kuliner ini memang merupakan bagian dari program UKM Center UNPAB, yang didukung oleh Lembaga Konsorsium Melayu Bersatu (LKMB). Secara mandiri, Konkow Padi  memiliki manajemen pengelola, dan bertanggungjawab kepada UKM Center UNPAB, kata Efrizal Adil, SE., MA, Direktur UKM Center UNPAB.

Konkow Padi akan mengedepankan makanan khas melayu, yang kaya dengan aneka rasa rempah-rempah di nusantara, terutama di Sumatera Utara ini.

Sedangkan pendukung keberadaan Konkow Padi akan diramaikan dengan kegiatan musik dan seni budaya Melayu. Kegiatan ini akan digelar pada setiap minggu untuk menambah suasana Konkow Padi semakin kental nuansa melayu.

Dengan kehadiran Konkow Padi ini, sekaligus mendukung program Pemerintah Kota Medan dalam wisata kuliner khas melayu dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang mampu berkontribusi secara pasti pada setiap warga kotanya.

Insya Allah menjelang Ramadhan nanti kami akan menggelar Foodtruck Festival Ramadhan di Konkow Padi, kami mencoba menyajikan makanan ala Melayu dan Timur Tengah, dan tidak ketinggalan juga produk-produk menyambut Idul Fitri nantinya, kata Hariyanto.