Menjaga Kesehatan dengan Beribadah

Menjaga Kesehatan dengan Beribadah

Banyak cara menjaga kesehatan tubuh, mulai dari makan makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan tubuh, kebersihan lingkungan dan ternyata ketika melaksanakan ibadah wajib kepada Allah SWT juga bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat dan tambah sehat.

Melaksanakan ibadah wajib kepada Allah bukan saja merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, tetapi dalam pelaksanaan ibadah wajib kepada Allah itu terkandung makna menjaga kesehatan atau membuat tubuh menjadi sehat.

Secara medis hal itu telah terbukti dan teruji seperti ibadah wajib melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan. Selain itu ibadah Sholat wajib lima kali sehari semalam juga dapat menyehatkan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh.

Ibadah shalat memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh sebab Sholat memiliki gerakan tubuh yang telah ditentukan. Ternyata gerakan tubuh dalam melaksanakan Sholat itu merupakan juga gerakan medis.

Banyak ummat Islam yang belum menyadari bahwa gerakan Sholat yang dilakukan lima kali sehari semalam itu luar biasa hubungannya bagi kesehatan manusia yang melaksanakan Sholat. Bukan saja ketika melaksanakan Sholat akan tetapi ketika hendak Sholat yakni mengambil air sembayang atau berwudlu atau bersuci telah memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

 

Awet Muda dan Cantik

Banyak kaum wanita mencurahkan tenaga dan pikirannya agar tetap cantik dan muda. Pada hal ketika berwudlu atau mengambil air sembahyang telah melakukan hal itu. Secara medis telah terbukti ketika bersuci terjadi proses pencucian kulit, selaput lendir dan lubang-lubang yang ada dalam tubuh. 

Bersuci membersihkan pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga yang merupakan tempat berkembangnya kuman seperti Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit), juga kuman Streptococcus pneumonia yang terdapat di rongga hidung yang menyebabkan penyakit pneumoni paru dan lainnya.

Kulit merupakan organ terbesar tubuh manusia, berfungsi membungkus dan melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi, mengatur suhu tubuh dan tempat pembuangan zat-zat yang tidak berguna melalui pori-pori serta sarana komunikasi sel syaraf dalam rangsang nyeri, panas dan lainnya.

Secara medis dengan bersuci keseimbangan, kestabilan, kelembaban kulit dapat terjaga sebab bersuci mampu mencegah kulit kering yang sangat berbahaya bagi kesehatan kulit karena mudah terinfeksi kuman.

Semua aktivitas berwudlu ternyata sesuai dengan medis seperti berkumur-kumur ketika berwudlu yakni membersihkan rongga mulut dari penularan berbagai penyakit. Umumnya sisa makanan mengendap, sangkut pada sela gigi maka dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan sebanyak lima belas kali sehari semalam berarti dapat mencegah infeksi mulut dan gigi.

Hal yang sama juga ketika memasukkan air kehidung (Istinsyaq) dapat mencegah kuman penyebab infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan begitu juga dengan membersihkan telinga, kaki beserta telapak kaki dapat mencegah berbagai infeksi seperti bibit cacing umumnya masuk melalui telapak kaki. 

Seorang ahli kecantikan menganjurkan agar sering membasuh muka supaya kelembahan kulit wajah tetap terjaga, terutama bagi mereka yang berada di luar ruangan. Berwudlu sudah pasti minimal lima belas kali membasuh muka sehari semalam. Bukan saja membasuh muka akan tetapi membersihkan dua belah tangan yang mana tangan merupakan tempat bersarang kuman maka para medis sebelum melakukan tindakan medis harus mencuci (mensterilisasikan) tangannya dari kuman. Perlakuan ini secara medis diketahui mulai abad kedua puluh, sementara berwudlu telah ada pada abad keempat belas.

 

Gerakan Sholat Menjaga Kesehatan

Setelah berwudlu maka dilaksanakan Sholat dan dalam gerakan Sholat sejak dari awal sampai akhir ternyata secara medis mampu menjaga kesehatan fisik, mental dan dapat menyeimbangkan spiritual dan emosional. 

Ketika Sholat berdiri lurus secara medis terjadi pelurusan tulang belakang sehingga mampu memperbaiki pernapasan, pencernaan dan tulang. Gerakan mengangkat tangan ketika takbir memperbaiki pernapasan sehingga paru-paru. Gerakan mengangkat tangan dan merenggangkan membuat rongga dada mengembang, meregangkan otot-otot bahu membuat aliran darah lancar.

Gerakan rukuk pada Sholat dapat memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher sebab sejajar bahu dengan leher. Ruku’ pada Sholat juga dapat mengempiskan pernapasan, pelurusan tulang belakang untuk mencegah terjadinya pengapuran, mencegah keluhan prostat, mengempiskan ginjal dan memperlancar aliran darah kepada kemaluan untuk vitalitas seksual.

Selanjutnya gerakan Sujud pada Sholat dapat mencegah wasir, getah bening dari tungkai perut, memompa getah bening ketiak ke leher dan melatih tulang belakang dan otot. Pada bagian kaki terjadi lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. 

Lantas, gerakan Salam pada Sholat dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat menjaga kelenturan urat leher, dapat mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.

Hadist Rasullullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh H.R Abu Hurairah r.a, yang artinya, “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabat menjawab: “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda: “Begitulah perumpamaan Sholat lima waktu. Allah menghapus segala keselahan mereka.”

Hadist ini bermakna luas tentang Sholat dan satu di antaranya secara medis mampu menjaga kesehatan. Islam merupakan agama paling sepadan dengan berbagai penemuan ilmiah, perkembangan ilmu pengetahuan dan itu harus kita pahami dengan baik dan benar.Oleh: Dra. Yusna Hilma Sinaga

Sumber: Analisadaily.com

Berita Lainnya