Di tengah maraknya kasus kekerasan pada anak dalam lingkungan sekolah pada saat ini, membuat masyarakat menilai bahwa pendidikan tak lagi menjadi tempat yang urgen bagi masa depan anak – anak mereka. Masyarakat awam menganggap bahwa pendidik tak lagi bisa menjadi acuan bagi perilaku yang harus ditiru bagi anak didiknya. Menanggapi hal ini Fakultas Agama Islam UNPAB Medan berupaya mengajak masyarakat bahwa pendidikan itu adalah kebutuhan manusia untuk menjadikan manusia yang berkualitas.

            Untuk tujuan itu Dekan Fakultas Agama Islam UNPAB memprakarsai sebuah konsep untuk menyelenggarakan pendidikan dengan muatan kompetensi yang baik, biaya yang ekonomis dan waktu yang dirancang fleksibel serta berbasis teknologi dalam proses pembelajarannya. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada acara penandatanganan nota kesapahaman antara Fakultas Agama Islam UNPAB dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Simalungun, Yayasan Perguruan Taman pendidikan Simalungun dan Badan Koordinator Remaja Mesjid Kabupaten Simalungun dan Batu Bara pada tanggal 26 Mei 2014 di Aula Yayasan Taman Pendidikn. Acara ini dihadiri oleh para ilmuan sosial yang ada di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, tokoh masyarakat dan 150 orang remaja mesjid, berlangsung sangat hikmat dengan nuansa semangat membangun budaya mendidik dan terdidik, mampu membakar semangat remaja yang hadir dalam acara tersebut.

            Ditengah acara tersebut UNPAB dapat membuktikan kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Simalungun bahwa FAI UNPAB mampu mengeluarkan alumni yang berkompeten dan berkiprah dalam kehidupan masyarakat, yaitu DR. A. Rahman, MM, sebagai kandidat Guru Besar pertama di kota Perdagangan, Zul Anhar, S.Pd.I, MM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Simalungun dan Listari Basuki, S.Pd.I, yang saat ini menjadi salah satu Dosen terbaik di UNPAB, yang memberikan wejangan Kalaidoskop Pendidikan, untuk memotivasi dan membangkitkan minat masyarakat terutama para remaja untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, minimal S 1, sebagai kebutuhan untuk menjadi manusia yang berkualitas.

            Acara ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesapahaman antara Dekan Fakultas Agama Islam UNPAB (Hadi Suprapto, S.Ag.) dengan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Simalungun sekaligus Ketua Yayasan Perguruan Taman Pendidikan (DR.A.Rahman,MM), dan Ketua Badan Koordinator Remaja Mesjid (BKRM) Kabupaten Batu Bara-Simalungun (John Rinaldi, S.Pd.) di saksikan oleh tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, remaja mesjid dan dosen – dosen FAI yang hadir pada acara tersebut.