Pepatah tersebut memiliki arti “memunculkan sesuatu yang telah lama hilang” peribahasa ini diambil dari budaya Minangkabau yang tepat untuk program studi Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB). Lebih kurang delapan belas tahun program studi ini tidak memiliki peminat, dibanding dengan program studi lainnya di Fakultas Ekonomi. Ilmu Ekonomi Pembangunan membahas hal-hal seperti moneter, fiskal/perpajakan, ekspor-impor, tahap-tahap pertumbuhan dan berbagai kebijakan makro lainnya. Ekonomi pembanguna banyak berisikan teori-teori murni. Memang minta untuk mempelajari ilmu ini sangat sedikit bila dibandingankan dengan ilmu ekonomi lainnya, seperti, manajemen, akuntansi dan perpajakan di Fakultas Ekonomi UNPAB. Namun ini tidak menjadikan civitas akademika di Fakultas Ekonomi UNPAB menjadi mundur.

Tiga tahun belakangan ini Fakultas Ekonomi UNPAB banyak melakukan gerakan perubahan, mulai dari materi dan pola pengajaran, sampai dengan rekruitmen dosen yang memiliki kompetensi dalam bidangnya. Ada isitilah tersendiri di Fakultas Ekonomi, yaitu “geriliya” yang di artikan “gerakan layangan”, filosifinya adalah terbang keangkasa dengan tegar, dan fleksibel atau tarik – ulur merupakan dinamika perjuangan tim di Fakultas Ekonomi. FE-UNPAB tidak hanya melakukan perubahan dalam tataran akademik, namun tim FE melakukan pendekatan-pendekatan persuasif dengan pemerintahan daerah, perusahan-perusahan multinasional dan lembaga-lembaga donor asing yang ada di Sumatera Utara. FE berkompetisi dalam mendapatkan program-program penelitian dan pemberdayaan masyarakat, bersaing dengan universitas negeri dan swasta di Indonesia untuk mendapatkan program. Akhirnya FE-UNPAB mendapatkan tempat dan memenangkan kompetisi tersebut, mulai menjalankan program dan ini merupakan terobosan penting dalam pertumbuhan Fakultas Ekonomi dimulai era pimpinan Dekan Muhammad Toyib Daulay, SE., MM., CD., dan sampai dengan masa kepemimpinan Dr. H. Kasim Siyo, M.Si., saat sekarang. Kedua pimpinan ini tentu saja mendapatkan restu dan izin dari Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM. Seperti pilot project, dan metode ini mampu menambah kepercayaan masyarakat terhadap Fakultas Ekonomi, tim ini dipimpin oleh Rahmat Hidayat, SE., MM., dengan tetap menjaga konsistensi keilmuan dan nilai-nilai dasar Pancabudi.

Menjadi vendor dari lembaga internasional maupun pemerintah kabupaten/kota dalam menjalankan program penelitian dan pemberdayaan masyarakat mampu mendongkrak populeritas FE-UNPAB Medan, dan didukung dengan melakukan reformasi materi akademik dan mendorong dosen-dosen dan mahasiswa melakukan penelitian dan pengabdian juga pendorong kuat kepopulisan FE-UNPAB. Dan perubahan ini juga disertai dengan pelayanan administrasi terhadap mahasiswa diperlancar dan dipermudah, ujar Kasim Siyo didampingi oleh Kepala Prodi Manajemen Drs. Anwar Sanusi, M.Si., Kepala Prodi Ekonomi Pembangunan, Sanusi Ghazali Pane, SE., M.Si, Kepala Prodi Akuntansi Dra. Hj. Mariyam, Ak., M.Si., CA., Kepala Prodi Perpajakan, Rahmat Hidayat, SE., MM., dan Sekretaris Prodi Akuntansi, Anggi Pratama Nasution, SE.

Ditambahkan Kasim Siyo, perubahan dan pergerakan ini dilakukan sejak era pimpinan dekan Muhammad Toyib Daulay. Saat itu saya adalah Kepala Prodi Ekonomi Pembangunan dengan jumlah mahasiswa satu – lima orang dalam satu semester. Masa itu mulai lah dilakukan terobosan-terobosan berani dari FE-UNPAB, bahkan rektor Dr. H. M. Isa Indrawan, SE., MM., memberikan signal kepada kami untuk melakukan inovatif dan kreatifitas, Rektor memberikan kesempatan kepada kami untuk memanfaatkan beasiswa bagi mahasiswa di prodi Ekonomi Pembangunan, dengan modal ini dan perintah Dekan saat itu, maka kami melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pemerintahan daerah dan masyarakat, dan hasilnya kami bisa menghidupkan kembali prodi Ekonomi pembangunan, dan Alhamdullilah tahun ajaran 2014/2015 in i mahasiswa di prodi Ekonomi Pembangunan berjumlah 227 orang, dari keseluruhan yang mendaftar di Fakultas Ekonomi sebanyak 1.200 orang mahasiswa. Demikian yang ditegaskan Kasim Siyo.

Ini merupakan sucsess strory bagi kami, perjuangan sejak tahun 2011 sampai dengan 2014 ini kami melakukan griliyia dengan tim yang solid, melihat pada grafik pertumbuhan mahasiswa setiap tahunnya kami semakin mantap untuk bekerja, berkarya dan beriman. FE-UNPAB juga senantiasa melakukan pertemuan rutin dengan dosen-dosen untuk melakukan evalausi dan monitoring perkembangan akademik, karena kedepan ini tentu bukan kuantitas yang harus digapai, tetapi sudah kepada kualitas lulusan yang mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean di tahun 2015 mendatang ini, demikian yang dikatakan oleh Rahmat Hidayat, SE., MM., kepala Prodi Perpajakan FE-UNPAB Medan.

file: Robby D/2014