Mengurai Ancaman dan Menemukan Solusi dalam Implementasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan laksanakan Webincang yang berkolaborasi dengan Pelindo, dengan tema “Implementasi Ekonomi Biru : Ancaman atau Solusi Untuk Indonesia Emas 2045?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Direktur Pascasarjana, Dr. Kiki Farida Farine, SE., M.Si, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal selaku Narasumber 1, Edi Priyanto, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB selaku Narasumber 2, Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.SP, serta seluruh peserta Webincang yang merupakan Mahasiswa UNPAB.

Dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webincang dengan tema Ekonomi Biru ini.

“Terimakasih banyak kepada Pelindo yang sudah hadir di Universitas Pembangunan Panca Budi untuk berbagi pengetahuan mengenai Ekonomi Biru sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan UNPAB. Pagi ini, kita berkumpul untuk membahas dan merayakan potensi luar biasa dari Ekonomi Biru , yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Melalui forum ini, kita akan bersama-sama menjelajahi inovasi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan Ekonomi Biru serta bagaimana peran generasi Z dalam menghadapi ancaman ini”, pungkas Isa Indrawan.

Ekonomi Biru ialah pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan seperti sektor perikanan, pariwisata, laut, energi terbarukan, dan industri maritime. Pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan manusia.

Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Ekonomi Biru bukan hanya ancaman tetapi juga solusi potensial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan tindakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautannya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dengan keterlibatan dan kontribusi aktif Generasi Z, implementasi Ekonomi Biru dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Mengurai Ancaman dan Menemukan Solusi dalam Implementasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan laksanakan Webincang yang berkolaborasi dengan Pelindo, dengan tema “Implementasi Ekonomi Biru : Ancaman atau Solusi Untuk Indonesia Emas 2045?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Direktur Pascasarjana, Dr. Kiki Farida Farine, SE., M.Si, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal selaku Narasumber 1, Edi Priyanto, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB selaku Narasumber 2, Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.SP, serta seluruh peserta Webincang yang merupakan Mahasiswa UNPAB.

Dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webincang dengan tema Ekonomi Biru ini.

“Terimakasih banyak kepada Pelindo yang sudah hadir di Universitas Pembangunan Panca Budi untuk berbagi pengetahuan mengenai Ekonomi Biru sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan UNPAB. Pagi ini, kita berkumpul untuk membahas dan merayakan potensi luar biasa dari Ekonomi Biru , yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Melalui forum ini, kita akan bersama-sama menjelajahi inovasi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan Ekonomi Biru serta bagaimana peran generasi Z dalam menghadapi ancaman ini”, pungkas Isa Indrawan.

Ekonomi Biru ialah pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan seperti sektor perikanan, pariwisata, laut, energi terbarukan, dan industri maritime. Pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan manusia.

Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Ekonomi Biru bukan hanya ancaman tetapi juga solusi potensial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan tindakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautannya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dengan keterlibatan dan kontribusi aktif Generasi Z, implementasi Ekonomi Biru dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Mengurai Ancaman dan Menemukan Solusi dalam Implementasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan laksanakan Webincang yang berkolaborasi dengan Pelindo, dengan tema “Implementasi Ekonomi Biru : Ancaman atau Solusi Untuk Indonesia Emas 2045?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Direktur Pascasarjana, Dr. Kiki Farida Farine, SE., M.Si, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal selaku Narasumber 1, Edi Priyanto, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB selaku Narasumber 2, Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.SP, serta seluruh peserta Webincang yang merupakan Mahasiswa UNPAB.

Dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webincang dengan tema Ekonomi Biru ini.

“Terimakasih banyak kepada Pelindo yang sudah hadir di Universitas Pembangunan Panca Budi untuk berbagi pengetahuan mengenai Ekonomi Biru sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan UNPAB. Pagi ini, kita berkumpul untuk membahas dan merayakan potensi luar biasa dari Ekonomi Biru , yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Melalui forum ini, kita akan bersama-sama menjelajahi inovasi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan Ekonomi Biru serta bagaimana peran generasi Z dalam menghadapi ancaman ini”, pungkas Isa Indrawan.

Ekonomi Biru ialah pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan seperti sektor perikanan, pariwisata, laut, energi terbarukan, dan industri maritime. Pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan manusia.

Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Ekonomi Biru bukan hanya ancaman tetapi juga solusi potensial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan tindakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautannya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dengan keterlibatan dan kontribusi aktif Generasi Z, implementasi Ekonomi Biru dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Mengurai Ancaman dan Menemukan Solusi dalam Implementasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan laksanakan Webincang yang berkolaborasi dengan Pelindo, dengan tema “Implementasi Ekonomi Biru : Ancaman atau Solusi Untuk Indonesia Emas 2045?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Direktur Pascasarjana, Dr. Kiki Farida Farine, SE., M.Si, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal selaku Narasumber 1, Edi Priyanto, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB selaku Narasumber 2, Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.SP, serta seluruh peserta Webincang yang merupakan Mahasiswa UNPAB.

Dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webincang dengan tema Ekonomi Biru ini.

“Terimakasih banyak kepada Pelindo yang sudah hadir di Universitas Pembangunan Panca Budi untuk berbagi pengetahuan mengenai Ekonomi Biru sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan UNPAB. Pagi ini, kita berkumpul untuk membahas dan merayakan potensi luar biasa dari Ekonomi Biru , yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Melalui forum ini, kita akan bersama-sama menjelajahi inovasi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan Ekonomi Biru serta bagaimana peran generasi Z dalam menghadapi ancaman ini”, pungkas Isa Indrawan.

Ekonomi Biru ialah pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan seperti sektor perikanan, pariwisata, laut, energi terbarukan, dan industri maritime. Pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan manusia.

Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Ekonomi Biru bukan hanya ancaman tetapi juga solusi potensial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan tindakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautannya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dengan keterlibatan dan kontribusi aktif Generasi Z, implementasi Ekonomi Biru dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Mengurai Ancaman dan Menemukan Solusi dalam Implementasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan laksanakan Webincang yang berkolaborasi dengan Pelindo, dengan tema “Implementasi Ekonomi Biru : Ancaman atau Solusi Untuk Indonesia Emas 2045?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Direktur Pascasarjana, Dr. Kiki Farida Farine, SE., M.Si, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal selaku Narasumber 1, Edi Priyanto, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB selaku Narasumber 2, Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.SP, serta seluruh peserta Webincang yang merupakan Mahasiswa UNPAB.

Dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webincang dengan tema Ekonomi Biru ini.

“Terimakasih banyak kepada Pelindo yang sudah hadir di Universitas Pembangunan Panca Budi untuk berbagi pengetahuan mengenai Ekonomi Biru sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan UNPAB. Pagi ini, kita berkumpul untuk membahas dan merayakan potensi luar biasa dari Ekonomi Biru , yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Melalui forum ini, kita akan bersama-sama menjelajahi inovasi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan Ekonomi Biru serta bagaimana peran generasi Z dalam menghadapi ancaman ini”, pungkas Isa Indrawan.

Ekonomi Biru ialah pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan seperti sektor perikanan, pariwisata, laut, energi terbarukan, dan industri maritime. Pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan manusia.

Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Ekonomi Biru bukan hanya ancaman tetapi juga solusi potensial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan tindakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautannya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dengan keterlibatan dan kontribusi aktif Generasi Z, implementasi Ekonomi Biru dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Mengurai Ancaman dan Menemukan Solusi dalam Implementasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan laksanakan Webincang yang berkolaborasi dengan Pelindo, dengan tema “Implementasi Ekonomi Biru : Ancaman atau Solusi Untuk Indonesia Emas 2045?”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Direktur Pascasarjana, Dr. Kiki Farida Farine, SE., M.Si, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal selaku Narasumber 1, Edi Priyanto, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB selaku Narasumber 2, Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.SP, serta seluruh peserta Webincang yang merupakan Mahasiswa UNPAB.

Dalam kegiatan ini, Rektor UNPAB memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webincang dengan tema Ekonomi Biru ini.

“Terimakasih banyak kepada Pelindo yang sudah hadir di Universitas Pembangunan Panca Budi untuk berbagi pengetahuan mengenai Ekonomi Biru sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan UNPAB. Pagi ini, kita berkumpul untuk membahas dan merayakan potensi luar biasa dari Ekonomi Biru , yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Melalui forum ini, kita akan bersama-sama menjelajahi inovasi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan Ekonomi Biru serta bagaimana peran generasi Z dalam menghadapi ancaman ini”, pungkas Isa Indrawan.

Ekonomi Biru ialah pembangunan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan seperti sektor perikanan, pariwisata, laut, energi terbarukan, dan industri maritime. Pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan manusia.

Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Ekonomi Biru bukan hanya ancaman tetapi juga solusi potensial untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan tindakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan lautannya untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, dengan keterlibatan dan kontribusi aktif Generasi Z, implementasi Ekonomi Biru dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.