Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan lepas keberangkatan 800 mahasiswa/i UNPAB untuk mengikut Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema "Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Langkat". Kegiatan pelepasan mahasiswa/i UNPAB diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Hadir Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM.; Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH.; beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat.; Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNPAB, Cahyo Promono, SE., MM.; Rektor II Bidang Kerja Sama, Keuangan, dan Infrastruktur UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM.; Rektor III Bidang Tata Kelola UNPAB, Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH., MH.; Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Bina Desa UNPAB, Adian Hakim, SP.; Kepala Biro Kemahasiswaan UNPAB, Adi Sastra P. Tarigan, ST., MT.; Kepala Biro Urusan Kerja Sama Protokoler dan Internasional UNPAB, Robi Krisna SE., MH.; para Dekan se-UNPAB, para Kepala Prodi se-UNPAB, Para Dosen UNPAB dan Civitas Akademika UNPAB.

Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH dalam sambutan menyampaikan, "selamat mengikuti KKN Tematik di Kabupaten Langkat. Harapan saya, mahasiswa/i UNPAB dapat bersosialisasi dengan masyarakat Kabupaten Langkat. Dapat menjadi solusi di tengah-tengah kegelisahan masyarakat salah satunya penyebaran stunting ini. Tidak hanya itu, mahasiswa/i dapat mencari potensi yang ada di Kabupaten Langkat untuk di kembangkan. Sudah saatnya mahasiswa/i UNPAB mengapplikasikan keilmuannya di tengah-tengah masyarakat. Ada 75 desa yang nantinya kalian akan terjun langsung di dalamnya."

Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM menyampaikan "selamat mengikuti KKN Tematik di wilayah Kabupaten Langkat. Pesan saya jaga nama baik almamater kita. Mari kita ikuti dengan baik program ini. Mahasiswa/i tidak lagi dituntut belajar di dalam kelas, tapi di mana saja bisa belajar salah satunya mengimplementasikan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat salah satunya dengan KKN Tematik. Hal ini dapat membantu melahirkan output dan outcome yang kita harapkan."

Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNPAB, Cahyo Promono, SE., MM juga menyampaikan, "UNPAB sedang gencar-gencarnya melaksanakan program MBKM ini, beberapa tujuannya untuk memberikan pengalaman kegiatan luar kampus, mendukung kompetensi setiap mahasiswa/i. Ada 8 skema MBKM diantaranya pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT). Setiap prodi bisa berbaur, tidak hanya satu prodi untuk satu desa. Tapi satu desa bisa terdiri dari beberapa prodi, inilah yang dimaksud dengan kelas kolaboratif. Program MBKM yang kita pilih yaitu KKN Tematik ini tidak hanya menjadi peluang untuk wilayah setempat, tetapi bisa menjadi peluang untuk pengembangan tugas akhir mahasiswa/i UNPAB."

Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Bina Desa UNPAB, Adian Hakim, SP menyampaikan, "mahasiswa/i UNPAB diberikan waktu satu bulan untuk mempersiapkan administrasi untuk memilih nama desa yang akan dituju. Satu desa bisa diikuti oleh 8-10 mahasiswa/i. Setelah melakukan pendaftaran kalian akan mempersiapkan surat izin orang tua yang harus di upload dan mendownload surat izin KKN di desa tersebut. Tema KKN Tematik kita seputar pencegahan stunting di Kabupaten Langkat dan salah satu aktivitasnya adalah pendataan keluarga yang akan disiapkan oleh tim kami pak akbar dan kawan-kawan. Mahasiswa/i KKN Tematik akan keliling ke desa-desa dan data tersebut akan masuk ke database kita. Kemudian akan ada validasi data keluarga yang beresiko stunting."

"Semua akan ada simulasi sebelum kalian terjun ke apangan. Minimal kalian sudah punya gambaran, kita juga ada penyuluhan edukasi kepada siswa SLTA sederajat yg ada di lokasi kalian. Kalian harus mampu mengedukasi adek-adek siswa sekolah tersebut. Tidak hanya  itu saja sasarannya melainkan pusat konseling remaja, remaja mesjid, karang taruna yang akan kita edukasi mengenai stunting dan pernikah usia dini, ibu hamil dan menyusui. Di akhir akan ada laporan pengabdian berkolompok dan dikerjakan bersama-sama yang dipandu oleh ketua kelompok. Dosen akan terlihat salah satunya pada pengantaran ke desa menjadi supervisi mahasiswa/i KKN Tematik nantinya dan diakhir nanti akan ada penjemputan. Semua format kami siapkan, mahasiswa/i KKN Tematik tinggal menjalankan. Pesan saya, siapkan fisik, mental, dan jaga nama baik UNPAB," Ucap Adian Hakim.

Pelepasan mahasiswa/i KKN Tematik di Kabupaten Langkat berjalan kondusif, semua mahasiswa/i mengikuti dengan sebaik-baiknya.