unpab-masuk-10-besar-penilaian-kampus-bela-negara_31.jpg

UNPAB MASUK 10 BESAR PENILAIAN KAMPUS BELA NEGARA

Medan 05/12/2017 :

Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) dikunjungi utusan dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penilaian Program Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia (SKBNI) yang di inisiasi oleh UPN Veteran Yogyakarta. Pada program SKBNI Tahun 2017 ini, UNPAB merupakan satu-satunya Universitas di Sumatera Utara yang masuk 10 besar hasil penilaian kategori Kampus Bela Negara se-Indonesia.

Dr. Dian Indri Purnamasari SE, MSi, Ak, sebagai tim penilai yang diutus untuk melakukan evaluasi ke Unpab mengatakan bahwa, kunjungan ini sebagai media perbandingan dan penyesuaian data yang diinput oleh Unpab dengan dokumen-dokumen penunjang yang tersedia dan selanjutnya akan dinilai oleh tim juri pusat guna menentukan 3 besar Kampus Bela Negara di Indonesia.

Saat melakukan Evaluasi Program Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia ke Unpab, Dr. Indri disambut hangat oleh Rektor Unpab yang diwakili Oleh PR I Unpab , Ir. Bakti Alamsyah M.T, PhD, PR II Unpab, Dra. Hj. Irma Fatmawaty, M. Hum, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Universitas, Cahyo Pramono, SE, MM serta Kepala Biro Kesekretariatan Unpab, M. Doni Lesmana S.Kom, M. Kom. Dalam sambutannya, PR I Unpab sangat mengapresiasi program penilaian Kampus Bela Negara yang dilakukan UPN Veteran Yoyakarta, hal ini disebabkan bahwa Program Kampus Bela Negara ini Memang sudah  diterapkan oleh Unpab dimana dalam menjalankan misinya untuk menjadi Perguruan Tinggi yang berkelas Dunia (world class university) Unpab berkomitment untuk tidak meninggalkan kearifan lokal dan bahkan Unpab menjadi media untuk menduniakan kearifan lokal. Komitment ini di aplikasikan dengan penerapan nilai-nilai organisasi seperti kebijakan2 yg mewajibkan melaksanakan Upacara Nasional bagi civitas akademi Unpab pada hari2 besar nasional dan Pada tanggal 17 setiap bulannya, Kebijakan Budaya Hemat Energi, Budaya bersih dan Budaya disiplin. Kemudian komitment ini juga diterapkan dengan kebijakan dalam pembangunan fasilitas2 kampus yg harus menyertakan ornamen2 yg menggambarkan kearifan lokal. Dikatakan PR I Unpab, bahwa Implementasi Nilai-nilai organisasi inilah yg kami nyatakan bahwa Unpab adalah Kampus Tamadun Mandiri.

Sepanjang melaksanakan Evaluasi, Dr. Indri didampingi oleh Ka. Biro Student Advisory Center Unpab, M. Dharma Tuah Nasution, SE, MM dan Ka. Bidang Kemahasiswaan Unpab Adian Hakim Nasution, SP, MM. Pada kesempatan tersebut, Dharma Tuah menyampaikan bahwa  pada 5 (lima) tahun terakhir ini Unpab melalui Biro SAC selalu mengirim utusan mahasiswa mengikuti kegiatan Bela Negara yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai komitmen membentuk karakter mahasiswa yang cinta tanah air. Dalam kesempatan yang sama disampaikan oleh Adian Hakim selaku Ka.Bid Kemahasiswaan UNPAB, bahwa sejak 3 (tiga) tahun terakhir ini juga, Unpab bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mewajibkan seluruh mahasiswa baru untuk mengikuti uji laboratorium bebas narkoba melalui tes urine, dikatakan Adian bahwa hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unpab bebas dari penggunaan narkoba. Dr. Indri selaku tim penilai sangat tertarik dengan program2 yang diimplementasikan oleh Unpab , terutama yg terkait dengan program2 bela negara seperti ada nya kelas2 peminatan mahasiswa, Korps Sukarelawan PMI, Kelas Bakti Negeri, Kelas Prestasi, Mapala dll. Beliau mengatakan bahwa program-program yang dilaksanakan Unpab dapat menginspirasi Perguruan Tinggi lain di Indonesia dalam mewujudkan Kampus Bela Negara, dan pada kesempatan tersebut beliau memberikan saran agar kegiatan-kegiatan seperti mengikuti program bela Negara dari Kemenhan RI juga dapat diikuti oleh Civitas akademika lainnya seperti tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, tidak hanya bagi mahasiswa saja.

 

RK

Berita Lainnya