Medan-Unpab: Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku 31 Desember 2015, artinya efektif berlaku sejak tahun 2016. Sekarang ini, kita tengah melakukan persiapan yang akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. MEA itu sebenarnya suatu komunitas yang ingin bekerjasama dengan dasar awal perdagangan bebas. “Apa yang bebas? Yang bebas itu flow barang, orang adan jasa sehingga tidak ada halangan atau borderless. Menyikapi hal tersebut maka Biro Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Republik Indonesia menggelar seminar Regional Asean dengan tema “ Tantangan dan Peluang Ketenagakerjaan Indonesia Dalam Menghadapi MEA “.

Seminar tersebut dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Jln. Gatot Subroto Km. 7,8 Medan pada 10 Desember 2015 dengan Narasumber Ina Hagniningtyas Krismunamurthi ( Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementrian Luar Negeri), Devi Panggabean (Asisten Deputi Bidang kerjasma Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian) dan Bambang Sastrio Lelono ( Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik) . Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa instansi pemerintahan dan juga Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Utara. Dan Unpab merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang ikut dalam seminar tersebut dengan perwakilan yakni Ka. SAC (Student Advisory Center) Abdi Setiawan, SE., MM, Ka. BSDMU Adi Sastra dan satu orang mahasiswa Fakultas Hukum Julian Danny Lutzow.

Dengan seminar tersebut harapannya kedepan Unpab dan mahasiswa terus mengikuti perkembangan MEA (masyarakat ekonomi Asean), karena MEA juga akan berpengaruh pada dunia pendidikan.