unpab-x-brin--gelar-coaching-clinic-optimalkan-proposal-pendanaan-riset-1720686694_92.jpg

UNPAB x BRIN : Gelar Coaching Clinic, Optimalkan Proposal Pendanaan Riset

Universitas Panca Budi (UNPAB) kembali melaksanakan kegiatan Coaching Clinic dengan tema "Proposal Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Tahun 2024/2025" di Aula Al-Huda Gedung A. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, R. Praditya Priyanto, S.Kom, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen tetap UNPAB dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam menyusun proposal pendanaan riset dan inovasi yang efektif dan kompetitif. Mengingat semakin ketatnya persaingan dalam memperoleh pendanaan, kehadiran Praditya Priyanto sebagai ahli di bidang ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta.

Dalam sesi tersebut, Praditya Priyanto membahas berbagai strategi penting yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan proposal pendanaan, termasuk cara penulisan yang baik, pemahaman mendalam terhadap kriteria penilaian, serta pentingnya inovasi dalam setiap proposal penelitian. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam penyusunan proposal.

Ka. LPPM UNPAB yang diwakili oleh Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.,SP, dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Praditya Priyanto dari BRIN yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu serta pengalamannya. Coaching Clinic ini diharapkan dapat membantu para dosen UNPAB dalam meningkatkan kualitas proposal riset dan inovasi mereka, serta berkontribusi lebih besar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia."

Kegiatan Coaching Clinic ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Dengan ilmu yang didapatkan dari acara ini, para dosen diharapkan mampu menyusun proposal pendanaan yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan riset dan inovasi di masa mendatang.

unpab-x-brin--gelar-coaching-clinic-optimalkan-proposal-pendanaan-riset-1720686694_92.jpg

UNPAB x BRIN : Gelar Coaching Clinic, Optimalkan Proposal Pendanaan Riset

Universitas Panca Budi (UNPAB) kembali melaksanakan kegiatan Coaching Clinic dengan tema "Proposal Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Tahun 2024/2025" di Aula Al-Huda Gedung A. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, R. Praditya Priyanto, S.Kom, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen tetap UNPAB dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam menyusun proposal pendanaan riset dan inovasi yang efektif dan kompetitif. Mengingat semakin ketatnya persaingan dalam memperoleh pendanaan, kehadiran Praditya Priyanto sebagai ahli di bidang ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta.

Dalam sesi tersebut, Praditya Priyanto membahas berbagai strategi penting yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan proposal pendanaan, termasuk cara penulisan yang baik, pemahaman mendalam terhadap kriteria penilaian, serta pentingnya inovasi dalam setiap proposal penelitian. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam penyusunan proposal.

Ka. LPPM UNPAB yang diwakili oleh Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.,SP, dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Praditya Priyanto dari BRIN yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu serta pengalamannya. Coaching Clinic ini diharapkan dapat membantu para dosen UNPAB dalam meningkatkan kualitas proposal riset dan inovasi mereka, serta berkontribusi lebih besar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia."

Kegiatan Coaching Clinic ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Dengan ilmu yang didapatkan dari acara ini, para dosen diharapkan mampu menyusun proposal pendanaan yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan riset dan inovasi di masa mendatang.

unpab-x-brin--gelar-coaching-clinic-optimalkan-proposal-pendanaan-riset-1720686694_92.jpg

UNPAB x BRIN : Gelar Coaching Clinic, Optimalkan Proposal Pendanaan Riset

Universitas Panca Budi (UNPAB) kembali melaksanakan kegiatan Coaching Clinic dengan tema "Proposal Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Tahun 2024/2025" di Aula Al-Huda Gedung A. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, R. Praditya Priyanto, S.Kom, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen tetap UNPAB dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam menyusun proposal pendanaan riset dan inovasi yang efektif dan kompetitif. Mengingat semakin ketatnya persaingan dalam memperoleh pendanaan, kehadiran Praditya Priyanto sebagai ahli di bidang ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta.

Dalam sesi tersebut, Praditya Priyanto membahas berbagai strategi penting yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan proposal pendanaan, termasuk cara penulisan yang baik, pemahaman mendalam terhadap kriteria penilaian, serta pentingnya inovasi dalam setiap proposal penelitian. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam penyusunan proposal.

Ka. LPPM UNPAB yang diwakili oleh Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.,SP, dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Praditya Priyanto dari BRIN yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu serta pengalamannya. Coaching Clinic ini diharapkan dapat membantu para dosen UNPAB dalam meningkatkan kualitas proposal riset dan inovasi mereka, serta berkontribusi lebih besar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia."

Kegiatan Coaching Clinic ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Dengan ilmu yang didapatkan dari acara ini, para dosen diharapkan mampu menyusun proposal pendanaan yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan riset dan inovasi di masa mendatang.

unpab-x-brin--gelar-coaching-clinic-optimalkan-proposal-pendanaan-riset-1720686694_92.jpg

UNPAB x BRIN : Gelar Coaching Clinic, Optimalkan Proposal Pendanaan Riset

Universitas Panca Budi (UNPAB) kembali melaksanakan kegiatan Coaching Clinic dengan tema "Proposal Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Tahun 2024/2025" di Aula Al-Huda Gedung A. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, R. Praditya Priyanto, S.Kom, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen tetap UNPAB dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam menyusun proposal pendanaan riset dan inovasi yang efektif dan kompetitif. Mengingat semakin ketatnya persaingan dalam memperoleh pendanaan, kehadiran Praditya Priyanto sebagai ahli di bidang ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta.

Dalam sesi tersebut, Praditya Priyanto membahas berbagai strategi penting yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan proposal pendanaan, termasuk cara penulisan yang baik, pemahaman mendalam terhadap kriteria penilaian, serta pentingnya inovasi dalam setiap proposal penelitian. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam penyusunan proposal.

Ka. LPPM UNPAB yang diwakili oleh Dr. Annisa Ilmi Faried, S.Sos., M.,SP, dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Praditya Priyanto dari BRIN yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu serta pengalamannya. Coaching Clinic ini diharapkan dapat membantu para dosen UNPAB dalam meningkatkan kualitas proposal riset dan inovasi mereka, serta berkontribusi lebih besar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia."

Kegiatan Coaching Clinic ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Dengan ilmu yang didapatkan dari acara ini, para dosen diharapkan mampu menyusun proposal pendanaan yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan riset dan inovasi di masa mendatang.

Berita Lainnya