workshop-kampanye-pengelolaan-sedot-lumpur-rumah-tangga-terjadwal_56.jpg

WORKSHOP KAMPANYE PENGELOLAAN SEDOT LUMPUR RUMAH TANGGA TERJADWAL

Binjai, 4 Desember 2014. Sekretaris Bappeda Kota Binjai dalam sambutannya mengatakan visi misi Pemko Binjai adalah mewujudkan kota Binjai menjadi kota Idaman, makna dari idaman adalah kota yang sehat dan bebas pencemaran. ditambahkan beliau Lingkungan Hidup harus dimulai dari rumah tangga, baru menyebar ke lingkungan dan tentu saja keseluruh kota. kekuatan rumah tangga sangat penting dalam semua program pemko Binjai, bagaimana tidak apa bila Pemko bekerja sendiri, tentu saja tidak bisa, sebab pemko harus mendapatkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam setiap program. saya berterima kasih kepada Fakultas Ekonomi dan IUWASH-USAID yang tidak bosan-bosannya mendorong kami untuk berbuat baik pada lingkungan hidup kota Binjai, seharusnya warga Binjai bangga dengan kepedulian UNPAB dan IUWASH-USAID ini kepada kita, sekaligus harus disadari bahwa "Bumi ini adalah titipan dari anak cucu kita" yang mana titipan ini kita jaga untuk anak cucu kita kedepannya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Binjai, Mahyuzar dalam sambutannya menyampaikan sangat berterima kasih kepada bapak Drs. H. Ali Syafril, SH., MH., MAP., yang senantiasa perduli dan berbuat untuk Kota Binjai, walau bapak Ali ini dahulu adalah pimpinan saya, saat itu pak Ali adalah Sekda Kota Binjai, dan kini telah pensiun namun beliau tetap eksis dan berbuat kepada kota Binjai, seharusnya warga Binjai bangga memiliki orang seperti pak Ali dan tim UNPAB yang tidak memilah-pilah masyarakat tetap komitmen memperbaiki lingkungan hidup di Kota Binjai. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa undang-undang lingkungan hidup sudah banyak dikeluarkan dengan sanksi-saksi yang tegas, hanya saja komitmen yang belum dimiliki semua lapisan sehingga terkesan tidak berjalan dan pencemaran terus berlanjut. Kemudian beliau mengatakan bahwa bicara tentang kotoran akhir manusia atau disebut dengan tinja sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, tinja merupakan sumber penyakit bagi manusia, sebab di dalam tinja banyak kandungan bakteri yang membahayakan kesehatan dan lingkungan. Demikian yang di katakan Mahyuzar Ka. BLH Pemko Binjai.

Sambutan dari Fakultas Ekonomi UNPAB, Rahmat Hidayat, SE., MM. (Ka. Prodi Perpajakan Fakultas Ekonomi) dan juga selaku Ketua Tim, menyatakan bahwa Fakultas Ekonomi UNPAB di dukung oleh IUWASH-USAID mendorong empat pemerintah kota/kabupaten untuk melakukan peningkatan sanitasi dan kesehatan lingkungan, dalam rangka mengejar target MDGs tahun 2015 yang tinggal diambang pintu ini. Rahmat juga menyampaikan bahwa sanitasi yang baik dan lingkungan yang sehat dan bersih akan meningkatkan pembangunan, sebaliknya apabila sanitasi buruk dan lingkungan jelek dan kotor akan mengakibatkan warga sakit dan pembangunan tidak dapat dilanjutkan. Dan dalam sambutannya Rahmat juga menyampaikan salam Rektor serta Civitas Akademika UNPAB kepada pemerintahan kota Binjai dan masyarakat kota Binjai.

Acara dilanjutkan dengan sesi pertama dengan pemaparan pengetahuan tentang septic tank kedap air dan kesehatan lingkungan oleh Efrizal Adil Lubis, SE., MA., selanjutnya sesi kedua pemaparan tentang Perwal UPTD-PAL dan Perwal Air Limbah Pemko Binjai disampaikan oleh Drs. H. Ali Syafril, SH., MH., MAP., dan sesi ketiga dilanjutkan pemaparan tentang pengetahuan pengelolaan sedot tinja terjadwal oleh Rusiadi, SE., M.Si.

Berita Lainnya