diskusi-program-vokasi-diselenggarakan-lpro-unpab-medan_56.jpg

DISKUSI LPRO UNPAB : TENAGA KERJA TERAMPIL ITU ADA DI PROGRAM VOKASI

Medan, 23 Mei 2015; Lembaga Pengembangan Profesional Universitas Pembangunan Panca Budi (LPro UNPAB) menyelenggarakan diskusi internal dengan agenda yang dibahas, antara lain adalah permasalahan kualitas SDM Sumatera Utara, dan peran serta pendidikan tinggi nasional (akademik, vokasi dan profesi) untuk mewujudkan solusi kongkret permasalahan SDM bangsa. Pembahasan selanjutnya, yang paling menantang bagi kami adalah menggagas partisipasi pro-aktif peserta diskusi dalam rangka mempercepat terwujudnya solusi kongkret tersebut.


Hadir dalam diskusi tersebut Rektor III UNPAB, Samrin, SE., MM., Dekan Fakultas Teknik UNPAB, Ir. Bakti Alamsyah, M.Sc., Ph.D., Ketua Prodi Teknik Lansekap/Arsitektur Sri Shindi Indira, ST., M.Sc, Ketua Prodi Teknik Elektro, Solly Aryza, S.T, M.Eng., Kepala BPA UNPAB, Ir. Marahadi, MP., Sekretaris Prodi Akuntansi, Anggi Pratama Nasution, SE., M.Si., Sekretaris Prodi Manajemen, Abdi Setiawan, SE., M.Si. Acara dibuka oleh Kepala Lembaga Pengembangan Profesional (LPro) UNPAB, Efrizal Adil, SE., MA., yang memaparkan kondisi eksisting SDM dan dunia pendidikan tinggi di Sumatera Utara, kemudian dilanjutkan dengan rencana LPro mengembangkan program Vokasi di UNPAB.


Selanjutnya Wakil Ketua LPro, Hariyanto, ST., memaparkan undang-undang, peraturan pemerintah dan peraturan menteri tentang peluang pembukaan program vokasi, mulai dari studi kelayan sampai dengan administrasi pembentukkan program vokasi.


Didalam diskusi ini, diperoleh masukkan dari peserta diskusi yang beragam pendapat, Shindi dan Solly dari Fakultas Teknik, menawarkan dimulai dari Short Courses sembari mempersiapkan diri untuk mendirikan Sekolah Vokasi. Lain hal dengan Anggi dari Fakultas Ekonomi & Bisnis, yang menyatakan program-program vokasi ini sangat membantu dan selayaknya lebih menitik beratkan terhadap KKNI. Senada dengan Anggi, Marahadi, selaku ketua Biro Pengembangan Akademik UNPAB mengusulkan untuk membentuk Akademi Komunitas, dengan alasan yang kuat, bahwa Akademi Komunitas proses legalitasnya tidak begitu sulit. Kemudian Samrin, Rektor III UNPAB mengatakan sebaiknya LPro segera saja membuat Studi kelayakan, dari studi tersebut akan mudah diperoleh model program Vokasi yang layak di UNPAB.


LPro melalui Efrizal dan Haryanto menyatakan bahwa telah dilakukan rapid assessment untuk merealisasi hasil rapat dengan Rektor UNPAB (30/4) lalu, untuk mendapatkan predikat World Class- University, LPro sebagai lembaga pendukung di UNPAB harus segera membentuk program mandiri dan siap untuk menjadi  pioneer di UNPAB ini. Menurut Efrizal, kami sudah juga memulai mendata dan mencoba membuka komunikasi dengan beberapa perusahaan dan asossiasi profesi di kota Medan untuk mendapatkan dukungan dan mitra potensial LPro dalam menjalankan program Vokasi di UNPAB. Demikian yang dikatakan Efrizal, dan diaminkan Haryanto, Wakil Kepala LPPro UNPAB Medan.


Efrizal menambahkan, diskusi ini untuk memperkuat diri kami untuk melanjutkan program vokasi di UNPAB ini, dan dari hasil diskusi kecil ini kami akan maju selangkah demi selangkah untuk mewujudkan program vokasi di UNPAB dan bermanfaat untuk lulusan SMK/SMA, serta Perusahaan-perusahan, industri manufaktur, BUMN, dan lembaga lain memperoleh tenaga kerja terampil dan handal dengan mudah dan terjamin kualitasnya yang dididik di Vokasi UNPAB tentunya, kata Efrizal Adil dan Haryanto disela-sela berakhirnya diskusi ini.

Berita Lainnya