international-seminar-at-the-faculty-of-economics--business-preparing-of-human-resources-in-facing-mea_54.jpg

International Seminar at the Faculty of Economics & Business; Preparing of Human Resources in facing MEA

Medan, 19 Mei 2015; Mohamed Nassir Ismail, Biz.Mgt., BSc (Hons), MBA, dari Institute Lifelong Learning Singapore hadir di kampus UNPAB, selaku narasumber utama dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB. Hadir juga dalam acara ini Rektor I, Ka. Bid. kerjasama, Ka. Prod Akuntansi, Ka. prodi Manajamen, Ka. Prodi Ekonomi Pembangunan, Sekretaris Prodi Akuntansi, Sekretaris prodi Manajemen, Ka. LPPro UNPAB dan Ka. LPPM UNPAB, serta narasumber lainnya dari kepengurusan Persatuan Perusahaan Perikalanan Indonesia (PPPI) Sumatera Utara. Acara dilaksankan di Gedung Makhtab 313-314 Kampus Panca Budi Medan.

Acara dimulai sejak jam 09.00 Wib, dibuka oleh Rektor I UNPAB, Drs. H. Kasim Siyo, M.Si., Ph.D., di dalam sambutannya Rektor menyinggung tentang persiapan MEA, apa lagi pemerintahan Indonesia telah ikut menandatangani Mutual Recognition Arrangement (MRA). MRA merupakan proses pengakuan terhadap kualifikasi para profesional yang ada di ASEAN melalui sertifikasi dan standarisasi kompentensi utama. Ditambahkan Kasim Siyo, penandatangan MRA tersebut ada delam sektor profesional yang disepakati, yaitu (1) Teknik, (2) jasa Keinsinyuran, (3) Jasa Pariwisata, (4) Kesehatan dan kedokteran, (5) perawan gigi, (6) Keperawatan, (7) Akuntansi, dan (8) Survey. Menurut Kasim Siyo, kedelapan sektor profesional tersebut yang dimiliki UNPAB ada 4 (empat) sektor, yaitu : Jasa Teknik, Keinsinyuran, Jasa Pariwisata dan Akuntansi. Empat ini saja kalau benar-benar memiliki standarisasi kompentensi dan sertifikatsi maka sudah mampu mengisi MEA di tahun 2016 mendatang. Demikian sambutan Kasim Siyo dalam pembukaan seminar Internasional FEB UNPAB ini.

Selanjutnya sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB, Rahmat Hidayat, SE., MM., di dalam sambutannya beliau menyinggung tantangan ke depan di dunia industri dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Program Studi yang ada di Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB harus sinergi dengan dunia usaha, sehingga pondasi pendidikan formal dan pelatihan kerja harus disinergikan guna mempersiapkan sumber daya manusia menghadapi era MEA ini. Pasalnya, keduanya menjadi syarat dasar agar para pekerja Indonesia mampu bersaing dengan para pekerja dari negara lain dalam memperebutkan pasar kerja yang semakin ketat persaingannya. Kunci menghadapi persaingan dalam era MEA adalah proses pendidikan formal dan pelatihan kerja yang memenuhi standar kompetensi kebutuhan kerja di dalam dan luar negeri, demikian yang dikatakan Rahmat dalam sambutannya. Kemudian belia menambahkan, idealnya standar minimal kurikulum pendidikan formal di Indonesia harus disamakan dengan standar negara-negara Asean lainnya. Kita berharap lulusan pendidikan di Indonesia memiliki standar kurikulum yang sama dengan negara lainnya sehingga mampu bersaing dengan calon tenaga kerja dari luar negeri, ujar Rahmat Hidayat, Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB.

Selanjutnya pemateri utama memamaparkan presentasinya dengan judul "Perbandingan Strategi Masyarakat Asean dalam Kerjasama, Perdagangan, Perusahaan, dan lain-lain." Dalam pemaparannya Mohamed Nassir Ismail menyampaikan jika kita berbicara tentang ekonomi tentu juga kita akan berbicara tentang budaya, kesadaran dan identitas. Anggota ASEAN yang didirkan empat puluh tahun yang lalu memiliki banyak persamaan, dan tentu saja persamaan itu harus memiliki kerangka kerja yang akan mengintegrasikan ekonomi di wilayah ASEAN. Kemudia salah satu konten penting adalah penciptaan pasar tunggal yang berbasis produk. Namun, untuk membuat terintegrasi itu bukanlah hal yang mudah. Intinya pemerintah dari negara-negara anggota ASEAN harus melakukan sinkronisasi dan melaksanakan Koherensi dan membuat kebijakan yang jelas. demikian yang disampaikan oleh Mohamed Nassir Ismail didepan 400 peserta seminar yang hadir di Ruang Makhtab 313-314 Kampus Panca Budi pada hari ini (19/5).

Berita Lainnya