kunjungan-studi-mahasiswa-agroekoteknologi-unpab-merupakan-implementasi-rencana-kerjasama-mou-antara-unpab-dengan-ppks_77.jpg

Kunjungan Studi Mahasiswa Agroekoteknologi UNPAB merupakan Implementasi Rencana Kerjasama (MoU) antara UNPAB dengan PPKS

Mahasiswa Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UniversitasPembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, pada hari rabu 30 April 2014 melaksanakan kunjungan studi ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang didirikan pada tanggal 04 Februari 1993 di Jalan Brig. Jend Katamso No.51, Medan, Sumatera, kunjungan studi tersebut merupakan implementasi rencana kerjasama (MoU) antara Universitas Pembangunan Panca Budi dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Kegiatan lainnya juga akan dilaksanakan terkait dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat., kunjungan studi ini juga bertujuan untuk mengembangkan wawasan para mahasiswa dalam bidang penelitian khususnya tanaman kelapa sawit.

Kunjungan Studi di Pusat Penelitian kelapas Sawit (PPKS) dipandu oleh Ibu Syahtarina (Staf PUP) dan Ibu Sri Sunarsih (Staf Unit Galeri) keduanya menjelaskan kepada seluruh peserta tentang sejarah berdirinya PPKS serta 6 kelompok penelitian (kelti) yang dilaksanakan di PPKS antara Lain Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi, Proteksi Tanaman, Rekayasa Teknologi dan pengelolaan Lingkungan, Sosioteknoekonomi, Ilmu Tanah dan Agronomi Serta Pengolahan Hasin dan Mutu (paham).

Kunjungan di PPKS para mahasiswa dapat mengetahui beberapa hal antara lain sejarah perkebunan kelapa sawit, penelitian, perkembangan teknologi, baik teknologi perbanyakan tanaman dengan cara Kulturjaringan dan Produk hasil olahan dari kelapa sawit. Kunjungan ini dibimbing oleh dosen, yaitu Bapak Supristiswendi, Bapak Ismail dengan jumlah peserta 65 orang mahasiswa.

Para peserta yang telah tiba di PPKS langsung diarahkan menunju ruang galeri yang disambut oleh beberapa Staf PPKS di ruang galeri selanjutnya para mahasiswa melihat video profil PPKS dan sejarah perkebunan kelapa sawit di Indonesia dimana pusat perkembangan  pertama berada di Sumatera Utara (Deli Serdang), Riau (Pekanbaru), Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat, penjelasan ibu Sri tanaman kelapa sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848.  Beberapa bijinya ditanam dikebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya ditanam sebagai tanaman hias di Deli, Sumatera Utara pada tahun 1870-an, saat ini Indonesia merupakan penghasil Minyak Kelapa Sawit (CPO)  terbesar No 1 di dunia  mengalahkan  Malaysia. Hal ini tidak terlepas dari peran PPKS yang mengiringi setiap langkah perjalanan perkembangan Perkebunan Kelapa sawit di Indonesia. Saa tini PPKS sudah menggunakan teknologi kultur jaringan dalam produksi benih kelapa sawit, sehingga mampu memenuhi kebutuhan benih di dalam negeri maupun di luar negeri, produk olahan hilir kelapa sawit saat ini banyak digunakan untuk campuran bahan Makanan seperti Coklat, Mie, Mentega, Biskuit, dan  produk Kosmetik seperti Sabun, Make up, lilin, dll.

Di PPKS terdapat bangunan bersejarah kantor utama peninggalan Belanda, gedung perkantoran, perpustakaan, laboratorium, dan dapat dilihat maket acuan pembangunan pabrik kelapa sawit dimana sudah menggunakan industri non limbah, limbah-limbah seperti tangkos kelapa sawit dijadikan pupuk organik, air limbah dijadikan Biogas dan pelepah Kelapa sawit dijadikan campuran pakan ternak.

Menurut Bardansyah Rizal salah satu mahasiswa bahwa kunjungan studi ini tidak hanya difokuskan pada tanaman kelapa sawit saja tetapi dapat mengunjungi perkebunan seperti perkebunan karet, coklat, teh dan tembakau. Setelah melaksanakan kunjungan studi Bapak Supristiswendi selaku dosen menyampaikan semoga apa yang didapat hari ini menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua terutama bagi Mahasiswa,

Sebagai pamungkas kunjungan studi Universitas Pembangunan Panca Budi Medan dan karyawan PPKS saling memberikan cendramata dan seluruh mahasiswa melakukan sesi foto bersama.

Berita Lainnya