lulus-kuliah-jadi-entrepreneur_7.jpg

Lulus Kuliah, Jadi Entrepreneur

Perguruan tinggi saat ini menjadi ujung tombak dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas. Tidak hanya dalam ilmu, tetapi juga dalam karya.

Itulah fokus program yang dijalankan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan. Kampus yang berdiri megah di Jalan Gatot Subroto Km 4,5 Medan ini sadar betul bahwa lulusan perguruan tinggi tidak cukup hanya hanya dibekali ilmu yang bersifat teoritis. Sebab, tuntutan dunia kerja menginginkan lulusan perguruan tinggi mempunyai kompetensi yang baik, sekaligus dilengkapi karakter.

Selain itu, tingginya angkatan kerja yang dihasilkan perguruan tinggi membuat peluang mendapatkan posisi, baik di pemerintahan maupun swasta semakin ketat. Maka, solusi untuk menekan angka pengangguran terdidik adalah dengan cara menciptakan lapangan kerja baru. Nah, inilah yang sudah dilakukan UNPAB.

“Dalam karakter itu ada kemampuan karya mandiri atau entrepreneur sehingga pengembangan keilmuwan yang kami lakukan  disini tidak semata-mata keilmuan saja, melainkan juga pendidikan entrepreneur,”ucap Rektor UNPAB H.M.Isa Indrawan kepada Koran Sindo Medan di kantornya, beberapa waktu lalu.

Ini bisa dilihat dengan keberhasilan UNPAB dalam meraih beberapa program wirausaha, baik yang dilakukan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), maupun perbankan. Diantaranya, Muhammad Erdani yang menjadi finalis program Wirausaha Muda Mandiri katagori Boga, dengan hasil karyanya keripik buah Mr Fruit. Lalu, Khairil Afyansyah berhasil menjadi finalis program Wirausaha Mandiri dengan usaha Sholeh Aqiqah.

Adapula Dian Putri Mandasari yang masuk lima besar nasional program Ide Kreatif Mahasiswa (IKM) yang dilaksanakan Kementrian Perindustrian melalui karyanya Emping Beton. Selain itu, Masthura Sari dan Wibi Dharmawan yang lulus program Mahasiswa Wirausaha yang diselenggarakan Dirjen Dikti melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) I Aceh – Sumut.

“Bahkan, sampai sekarang usaha-usaha mereka itu masih lanjut. Ini jelas sangat member manfaat kepada mereka setelah selesai kuliah nanti,” beber M.Isa Indrawan.

Rektor III UNPAB Hasrul Azwar Hasibuan menambahkan, pengembangan kewirausahaan diakalangan mahasiswa dengan cara memberikan pelatihan para pengusaha muda yang berhasil. Dari kegiatan ini harapannya menjadi perangsang bagi mahasiswa lainnya untuk menciptakan ide dan kreasi.

Saat ini sekitar 20-an usaha kecil menengah (UKM) yang berhasil diciptakan mahasiswa. Bahkan, pada 2013, dari 30 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), tiga diantaranya disetujui Dirjen DIkti. Ketiganya, yakni Boby Purwadi dengan Dodol Susu KamSa (Kambing Sapi) sebagai cemilan kaya gizi;Sri Haryanto dengan Getuk Sushi Ayam Sakang;dan Widya Minanti dengan usaha pembuatan brownies ubi aneka lapis.

“Setiap tahun kami tidak pernah absen dalam PKM, tahun lalu tujuh yang disetujui, dan ini tiga. Kami berharap hasil kreasi ini bisa berlanjut hingga tingkat nasional di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional,”tambah Hasrul.

Untuk mendorong lebih luas lagi,Unpab meminta pihak dekanat untuk membian ide-ide mahasiswa sejak awal dan terus melakukan pendampingan. Jika memungkinkan, ide itu bisa didikung dengan memanfaatkan dana rektorat.

“Salah satunya seperti dilakukan Fakultas Pertanian yang membuat usaha peternak bebek. Hasil telur dari peternakan ini mendukung usaha mahasiswa, yakni telur asin,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, untuk menjamin mahasiswa lulus langsung kerja, Unpab juga membentuk Student Advisory Center (SAC). Lembaga ini merupakan unit kerja yang di dalamnya terdapat pusat tenaga kerja dan bursa kerja khusus online. SAC telah banyak memfasilitasi para alumninya bekerja dengan program pembekalan karier, in campus rekruetmen, maupu walk interview dari perusahaan yang bermitra dengan Unpab. SAC Unpab memiliki program soft skill bagi mahasiswa dengan melakukan pelatihan manajemen diri, pelatihan motivasi berprestasi, pelatihan komunikasi efektif, serta pelatihan kepemimpinan, dan program pembekalan karier. “Harapan kami, mahasiswa yang sudah di akhir kuliah tidak bingung lagi setelah lulus akan bekerja dimana. Sebab, kami sudah mengarahkan sejak awal sesuai bakat dan kemampuannya,”pungkas Hasrul.(dikutip dari Harian Sindo 20 April 2013,Suharmansyah)/@r_7

Berita Lainnya