mahasiswi-fakultas-hukum-unpab-meraih-bantuan-program-kewirausahaan-dari-kementrian-perindustrian_82.jpg

Mahasiswi Fakultas Hukum UNPAB Meraih Bantuan Program Kewirausahaan dari Kementrian Perindustrian

Kripik Emping Beton Kreasi Dian Putri Mandasari.

Dian Putri Mandasari berhasil mendapatkan bantuan dari Kementerian Perindustrian dalam program kewirausahaan. “Dian menduduki posisi 5 nasional dari ribuan peserta yang mendaftar program tersebut,” kata Rektor III Unpab Yan Eko Budi Hartono didampingi Dian Putri Mandasari yang ditemui di sela-sela kegiatan penerimaan mahasiswa baru dikampus UNPAB.

Dian berhasil menduduki posisi tersebut melalui idenya yaitu keripik emping beton (biji cempedak). Dimana, produk olahan ini belum ada diolah di Kota Medan. Selain itu, bahan bakunya murah dan mudah di dapat. “Beton (biji cempedak) ini akan disukai masyarakat, saya berpikir kalau dijadikan keripik tentunya lebih enak,”  kata Dian, mahasiswa Fakultas Hukum semester lima.

Dalam program penumbuhan pengembangan wirausaha baru industri menengah itu, Universitas Panca Budi awalnya mengikutsertakan lima mahasiswanya. Namun, ditingkat seleksi provinsi dua orang, dan tingkat nasional hanya Winda yang berhasil masuk dalam 15 besar. “Kementerian Perindustrian minta mengirimkan bisnis plan kita, dan ternyata bantuan yang diberikan vakum crying (alat penggorengan), vakum siller (alat pengemasan),” katanya.

Bantuan seperti ini juga diberikan serupa kepada 15 pemenang lainnya yang dinyatakan lulus tingkat nasional. Tak hanya memberikan alat juga melakukan pendampingan selama enam bulan. Saat ini masih menunggu alatnya, Oktober ini akan dikirimkan ke Medan, dan setelah itu baru kita olah dan dipasarkan.

Yan Eko menjelaskan, dengan prestasi ini membuktikan pembinaan mahasiswa yang hobi dalam bidang kewirausahaan telah menunjukan hasil yang membanggakan. Dibawah UKM Center Panca Budi Medan telah mendampingi 130 mahasiswa. “Tiga mahasiswa kita sudah masuk nominasi program wirausaha mandiri. Kita harapkan bisa mengukir prestasi kembali,”  kataYan.

Sementara itu dihadapan 1.200 mahasiswa baru, Yan meminta mahasiswa mengikuti kegiatan penyambutan dan pengenalan kampus tersebut untuk menerapkan displin dan kerja keras. Jika tidak, kata Yan Eko, maka sulit berprestasi atau menamatkan studinya di perguruan tinggi. Menurutnya, pembentukan karakter mahasiswa dan displin diri akan membentuk mahasiswa yang berprestasi dan memiliki kompetensi.

Yan juga mengharapkan mahasiswa benar-benar memanfaatkan kegiatan penyambutan mahasiswa baru ini untuk mengenal lingkungan akademiknya. Tidak mudah terpengaruhi hal-hal negatif berupa narkoba yang akhirnya merugikan mahasiswa itu sendiri.

Berita Lainnya