mempererat-silaturahmi-unpab-terima-kunjungan-dari-universitas-gajah-putih-_59.jpg

MEMPERERAT SILATURAHMI, UNPAB TERIMA KUNJUNGAN DARI UNIVERSITAS GAJAH PUTIH.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, menerima kunjungan dari Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon. Rabu, 29 Juni 2022, di Gedung M103, UNPAB, Jln. Gatot Subroto KM 4,5 Medan. 

Hadir Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan SE.,MM, dalam hal ini diwakili oleh Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNPAB, Cahyo Pramono, SE.,MM, Rektor Bidang Tata Kelola UNPAB, Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH.,MH, Kepala BPAA UNPAB, Wirda Fitriani, S.kom.,M.Kom, Dekan Fastek UNPAB, Hamdani, ST.,MT, Ka. Prodi Magister Ekonomi, Dr. Lia Nasution, Dekan Fakultas Agama Islam dan Humaniora UNPAB, Ka.Prodi Magister Akuntansi, Rahima Purba, Dekan se-UNPAB, Kepala Prodi se-UNpab, Kepala Urusan Protokoler UNPAB, Roby Krisna SH, Civitas Akademika UNPAB, Rektor Universitas Gajah Putih, Elliyin, S.Hut.,M.P, Wakil Rektor Bidang Akademik UGP, Rayuwati, M.Kom, Kepala Biro Akademik UGP, Husna Gemasih, M.Cs, Kepala Bagian Kemahasiswaan UGP, Yustisar, M.Kom, Kepala Biro Sarpras dan Kerja Sama UGP, Muhammad Ibnu Akbar, SE.,MM, dan Sekretaris Rektor UGP, Raodah, SE. 

Sempat bercerita mengenai profil singkat UNPAB ke jajaran UGP, bahwa UNPAB berpedoman pada spirit Tamadun Mandiri. Spirit Tamadun Mandiri ini menjadikan UNPAB kampus yang berbudaya, khususnya budaya lokal Sumatera Utara. Penerapan UNPAB sebagai kampus Tamadun Mandiri, merupakan wadah untuk melaksanakan segala applikasi, pengalaman, pemahaman, budaya, dan kemandirian sistem. Seluruh kegiatan UNPAB yang diselenggarakan dan di dasarkan atas nilai-nilai islami, peradaban, dan kearifan lokal. Tamadun Mandiri disini menyerap kegiatan baik fisik maupun non-fisik, seperti gedung atau bangunan UNPAB, artefak, simbol simbol yang ada di UNPAB. Tidak hanya itu, UNPAB juga berpegang teguh pada nilai-nilai SIFICO yaitu, tetap koordinasi, tetap komunikasi, tetap kolaborasi, tetap berkompetensi, tetap konsisten.    

Dalam kesempatan ini, UNPAB dan UGP membahas terkait perkembangan atau kelanjutan kerja sama di antara kedua belah pihak, sewaktu di Takengon, Maret 2022. Waktu itu, UNPAB berkesempatan mengunjungi Klinik Kopi Gayo yang biasa di kenal Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) yang dikelola oleh Pak Zaini. Tidak hanya itu, Klinik Kopi Gayo telah berhasil mengembangkan dan mengelola produk kopi menjadi produk yang berkualitas dan telah dikenal dunia internasional serta menjuarai kompetisi tersebut.

Fokus pada pertemuan pada hari ini yaitu, kerja sama pembukaan program studi baru Budidaya Kopi di UNPAB, dimana program studi ini sudah ada lebih dulu di UGP. Fokus kedua yaitu, dalam rangka kerja sama kemitraan program studi lanjut, maka UGP berencana agar mahasiswa lulusan S1 UGP akan melanjutkan S2 di UNPAB. 

Kemitraan ini bergerak pada bidang penelitian sesuai nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Klinik Kopi Gayo memberikan kesempatan, untuk lebih mempermudah dosen, mahasiswa juga masyarakat luas dalam melakukan pembelajaran dan penelitian di Klinik Kopi Gayo tersebut. Dimana nantinya diharapkan dari kerja sama ini mahasiswa UNPAB bisa belajar di UGP, mahasiswa UGP juga bisa belajar di UNPAB dengan sistem belajar yang akan dikonsep nantinya. Tidak hanya itu, UNPAB bersemangat untuk berencana membuka prodi terkait kopi di UNPAB, begitu juga UGP merasa bersemangat untuk bekerja sama di bidang pendidikan, seperti halnya berencana membuka beberapa magister dari cabang - cabang prodi di UGP. 

Harapan besar tetap ada, di mana nantinya produk-produk Klinik Kopi Gayo ini dapat memberikan perubahan secara besar-besaran terlebih lagi menemukan inovasi yang lebih baik kedepan, tidak hanya itu pertumbuhan ekonomi di wilayah Takengon, Aceh, dan sekitarnya dapat berubah jauh lebih baik, dan menjadi inspirasi utk komunitas masyarakat kopi di daerah lainnya. Mahasiswa sebagai agen perubahan akan mampu memiliki daya saing yang tidak biasa-biasa saja dari mahasiswa lainnya, sebab mampu menerima tantangan zaman, perkembangan ilmu pendidikan, dunia lapangan yang cukup dikuasai. Hal ini tidak menutup kemungkinan UNPAB dan UGP akan menjadi wadah dari kemajuan suatu pendidikan, sekaligus pusat penelitian para dosen, tempat mengabdi dan berbagi khususnya di kampus masing-masing. Secara langsung nilai-nilai dari Tri Darma Perguruan Tinggi tersebut akan terealisasikan. 

Terimakasih yang tak terhingga, atas kesempatan waktu, tenaga, pikiran bapak/ibu dari Universitas Gaja Putih (UGP), semoga silaturahmi tetap utah dan terjaga, UNPAB menunggu kehadiran dari UGP sampai berjumpa di lain waktu dan kesempatan. 

Salam dari UNPAB Medan..

Berita Lainnya