seminar-nasional-mempercepat-tumbuh-dan-berkembang-industri-berbasis-kelapa-sawit-di-sumatera-utara_12.jpg

SEMINAR NASIONAL MEMPERCEPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG INDUSTRI BERBASIS KELAPA SAWIT DI SUMATERA UTARA

Medan, 26 Agustus 2015; Seminar Nasional ini diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Medan, dilaksanakan di Lantai sembilan Gedung Bank Indonesia di Medan, pada tanggal 26/8, acara dimulai dengan Laporan Ketua Panitia Seminar Nasional ISEI Cabang Medan, Rahmat Hidayat, SE., MM., yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan.

Menurut Rahmat, acara ini memiliki empat tujuan, yaitu mengidentifikasi strategi percepatan tumbuh dan berkembang – kembangkan of farm dan on farm kelapa sawit, mengidentifikasi kendala usaha off farm dan on farm kelapa sawit, selanjutnya deskripsi kondisi existing usaha off farm dan on farm kelapa sawit, dan untuk mengetahui rencana strategi BLU Pengolah Dana Perkebunan Kepala Sawit dalam memperkuat usaha off farm dan on farm kelapa sawit, demikian yang dikatakan Rahmat.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua ISEI Cabang Medan, Prof. Dr. Ramli, M.Si., menyadari betapa pentingnya menggerakkan kembali industri manufaktur mendukung pertumbuhan dan transformasi ekonomi nasional, mendorong pengurus cabang ISEI Medan melaksanakan rangkaian seminar dan diskusi tentang tema ini. Pembahasan topik ini semakin relevan dan tepat waktu karena Pemerintahan baru sedang memasuki tahun pertama mandatnya. Untuk melihat secara lebih mendalam strategi industri yang tepat dan reformasi seperti apa yang perlu ditempuh, ISEI Medan mengadakan Seminar Nasional dalam rangka Kongres ISEI XIX di Surabaya, dengan mengusung tema: Mempercepat Tumbuh dan Berkembang Industri Berbasis Kelapa Sawit di Sumatera Utara. Melalui kegiatan ini diharapkan muncul berbagai pemikiran segar sebagai bahan masukan untuk pembangunan industri dalam rangka pembangunan nasional. Mengingat situasi ekonomi nasional yang sedang berada dalam lingkungan ekonomi dunia yang belum sehat, maka perubahan orientasi kebijakan tentu seyogianya dikaitkan dengan kerangka kebijakan moneter dan fiskal. Selain perlu rumusan yang mendukung strategi revitalisasi sektor industri, penting pula menyembuhkan kelemahan yang terjadi pada ekonomi skala makro. Untuk tujuan itu, ISEI Medan akan mengundang akademisi, birokrasi, dan praktisi untuk berkontribusi dalam seminar ini dan ISEI Medan  juga akan melakukan kegiatan penelitian terbatas (small research) yang diharapkan dapat melibatkan peran serta anggota ISEI di Sumatera Utara merumuskan rekomendasi konstruktif bagi pengembangan sektor industri lokal, demikian sambutan Prof. Ramli.

Keynote Speaker dalam seminar ini adalah Dr. Bayu Khrisnamurthi, Direktur Utama BLU CPO Fund, dengan paperwork “Rencana Strategis Badan Layanan Umum Pengolahan Dana Perkebunan Kelapa Sawit dalam Mendukung usaha Perkebunan Kepala Sawit, kemudian paparan dari Dr. Arsyad, MM., Kepala Bappeda Sumatera Utara, dengan paperwork “Kondisi Existinf Infrastruktur dalam Mendukung Hilirisasi Industri Berbasis Minyak Kelapa Sawit di Sumatera Utara, selanjutnya  pembicara dari APINDO Sumatera Utara, Laksamana Adiyaksa, yang merupakan Sekretaris APINDO Sumatera Utara, memaparkan tentang “Kendala dan pelaku usaha off farm dan on farm Kelapa sawit di Sumatera Utara, dan selanjutnya paparan dari Dr. Difi A. Johansyah, Kepala Perwakilan KPw Bank Indonesia Propinsi Sumatera Utara, dengan paperwork “Industri Kepala sawit dan peran Perbankan di Sumatera Utara. Moderator dalam acara ini adalah Prof. Ade Fatma Lubis.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, dan Rektor I UNPAB, Drs. H. Kasim Siyo, M.Si., Ph.D. Acara berakhir tepat jam 13.45 Wib, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan sillaturrahmi ISEI Cabang Medan dengan anggota dan stakeholder lainnya.

Berita Lainnya