unpab-maju-gebyar-hari-keputeraan-ke105-sukses-_88.jpg

UNPAB MAJU, GEBYAR HARI KEPUTERAAN KE-105 SUKSES

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, sukses menyelenggarakan kegiatan  Gebyar Hari Keputeraan (GHK)ke-105, dari tanggal 21-25 Juni 2022. Acara puncak GHK ke-105, Hari Sabtu/25 Juni 2022, di Surau Darul Amin UNPAB, Medan, Sumatera Utara. 

Puncak GHK ke-105 hadir, Dewan Pembina Yayasan  Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc, Ym. Buya Drs. H. Sayyidi Syaikh Ahmad Farki, SH, Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM, Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kadis. Perpustakaan Kota Medan, Tuan Guru Besilam, Kepala SKUN UNPAB, H. Abdul Razak Nasution, SH.,Int., M.Sc, Rektor Bidang Kerja Sama Keuangan dan Infrastruktur UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE.,MM, Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNPAB, Cahyo Pramono, SE.,MM, Ketua Panitia GHK ke-105 UNPAB, Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH.,MH, Dekan se-UNPAB, Prodi se-UNPAB,  Civitas Akademika se-UNPAB, Koordinator Mundzirul Ula, H. Ahmad Baqi Arifin, S.H.,MBA.,M.M, Hadir secara online (zoom) Ketua Pimpinan Pusat (PP)Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) periode 2016-2021, KH. Drs. Basri Bermanda, MBA, Ketua Umum Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya, Dra. Hj. Yasmin Siti Khadijah, Sekretaris Umum Yayasan, Hj. Irma Fatmawati SH.,M.Hum, Koordinator Badan Koordinasi Kesurauan (BKK), H. Ahmad Syukran Bestari, Staf Rektor UNPAB bidang Media, Tri Andri Marjanto, Kepala Urusan Pengelola Promosi dan Media, Mei Ryan Sandi, SP, Mahasiswa / Mahasiswi se-UNPAB, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, dalam hal ini diwakili oleh Datuk Subandi, Sultan Asahan, Sultan Kualuh, H. Tengku Zainal Abidin, Sultan Deli, Pimpinan Pondok Pesantren Tasawuf dan Tahfidzul Qur'an Baitul Mustaghfirin Al-Amir, Buya KH. Amiruddin MS, Penceramah sekaligus Dosen Tetap UMSU, Dr. H. Mahar Nasution MA, Majelis Ulama Indonesia (MUI) SUMUT, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) SUMUT, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) SUMUT, KADIN Mandailing Natal, KADIN Labuhan Batu, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I SUMUT, Masyarakat Ketenagakistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Utara, Tuan - Tuan Guru, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Minang, Mandailing, Jawa, Simalungun, Karo, Toba, Nias, Melayu, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Dinas Kesehatan Kota Medan, Dinas Pendidikan Kota Medan dan seluruh khalayak yang memeriahkan kegiatan GHK ke-105 yang tidak dapat disebutkan satu per satu. 

GHK ke-105 merupakan peristiwa bersejarah, mencerahkan, bermanfaat, sekaligus mengingatkan kita semua atas dedikasi pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menjadi warisan atau bekal dari Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc, untuk terus kita abadikan, kita perjuangankan, tak hanya untuk murid-muridnya saja, tapi seluruh umat manusia di dunia ini. Nilai-nilai dan spirit Ayahanda Guru, Prof. Dr. H. Kadirun Yahya, MA.,M.Sc, terus menerangi dalam melaksanakan aspek kehidupan ini. Nilai-nilai dan spirit beliau merupakan pekerjaan besar untuk diteladani. Ayahanda Guru memiliki beragam latar belakang diantaranya, Keislaman, Keulamaan, Kenegarawanan, Kepemimpinan, Politik dan Sosial Masyarakat. 

Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc, telah berhasil memberikan pengetahuan kepada murid-muridnya dan seluruh manusia di dunia ini, bahwa Al-Quran mempunyai unsur metafiska, teknologi, dan eksakta, sehingga agama tidak lagi hanya sebuah pandangan yang bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran (dogmatik), tetapi sudah berbasis ilmu pengetahuan dengan unsur dimensi yang tak terhingga.

Semasa hidup Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc merasakan kekhawatiran apabila manusia atau murid-muridnya menjauh dari Al-Quran bahkan tidak mau mengenal Allah SWT. Atas kekhawatiran itulah, Ayahanda Guru membuat tulisan-tulisan ilmiah, seperti jurnal, serta menjadi narasumber di berbagai forum-forum kegiatan. Sebenarnya, inilah bentuk nyata perjuangan Ayahanda Guru untuk bisa menyampaikan gagasan, ide, dan pemikiran beliau mengenai agama, tarekat, tasawuf dalam sisi sains dan eksakta yang disebut Metafisika Eksakta. Masih banyak buku-buku Maha Karya Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc, seperti Sekuntum Bunga Dari Taman Firdaus. 

Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc merupakan ulama tarekat yang berhasil memadukan ilmu zikir serta ilmu pengetahun dan teknologi modern, tidak hanya itu, Ayahanda Guru juga memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan, seperti mendirikan lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, bahkan sampai Perguruan Tinggi yaitu UNPAB. 

Tepatnya di Hari Sabtu, 25 Juni 2022 merupakan puncak acara GHK ke-105. Adapun rangkaian kegiatan pada puncak acara GHK ke-105 yaitu :

- Penyerahan beasiswa penuh kepada calon mahasiswa yang akan kuliah di UNPAB, dimana beasiswa ini akan diberikan kepada calon mahasiswa/i berprestasi di 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan. 

- Penyerahan berkas permohonan penabalan nama jalan Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA.,M.Sc kepada Bapak Wali Kota Medan yang dalam hal ini diwakili Bapak Kadis. Perpustakaan Kota Medan. 

- Peluncuran Buku Maha Karya Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA.,M.Sc, diantaranya : Buku Metafisika Eksakta, Buku Sekuntum Bunga Dari Taman Firdaus, Buku Metafisika Teknologi Dalam Al-Quran, Buku Kapita Selekta Metafisika, Buku Metafisika Tasawuf Islam.

- Penandatanganan MoU dan MoA kepada Tuan Guru Besilam untuk menerima magang mahasiswa/i UNPAB di Pondok Pesantren atau Rumah Belajar, di Besilam.

- Seminar Internasional oleh Dr. Syahril Efendi, S.Si.,M.IT, Prof. Abdul Manan, Prof. Ir. H. Zainal Arifin Hasibuan, MLS.,Ph.D, Ahmad Helmi Lubis, SE, Dr. Boubacar Kande, Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., MBA, H. Ahmad Baqi Arifin, SH.,MBA.,MM.

Akhir kata, sudah seharusnya kita melanjutkan perjuangan yang telah dititipkan atau diwariskan oleh Ayahanda Guru Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc, tidak hanya untuk murid-murid saja, tetapi manusia seluruh dunia agar selalu mengingat Allah SWT salah satunya dengan zikrullah dan selalu berpegang kepada Al-Quran dan Hadist.

Berita Lainnya